INDRAMAYU, 31 Agustus 2025 – Babinsa Koramil 1610/Krangkeng, Koptu Iwan, melaksanakan kegiatan pemantauan harga sembako di Pasar Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, pada Minggu pagi, pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar tradisional guna mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Dalam pemantauan yang dilakukan, Koptu Iwan mencatat sejumlah harga komoditas sembako yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Berdasarkan laporan, harga beras stabil di angka Rp15.800 per kilogram.
Harga ini tidak mengalami perubahan dibandingkan periode sebelumnya, memberikan kepastian bagi masyarakat yang mengandalkan beras sebagai bahan pokok utama. Sementara itu, harga minyak goreng juga tetap stabil di Rp16.000 per kilogram. Stabilitas harga minyak goreng ini menjadi kabar baik bagi pedagang dan konsumen, mengingat komoditas ini merupakan kebutuhan penting dalam pengolahan makanan sehari-hari.
Namun, tidak semua komoditas menunjukkan stabilitas harga. Harga telur ayam tercatat naik menjadi Rp38.000 per kilogram. Kenaikan ini menjadi perhatian, karena telur ayam merupakan sumber protein yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Harga daging ayam, di sisi lain, tetap stabil di angka Rp38.000 per kilogram. Stabilitas ini memberikan angin segar bagi konsumen yang mengandalkan daging ayam sebagai sumber protein terjangkau dibandingkan daging lainnya. Berbeda dengan daging ayam, harga daging sapi mengalami kenaikan menjadi Rp150.000 per kilogram.
Kenaikan ini dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang mengonsumsi daging sapi secara rutin. Gula pasir juga tidak luput dari kenaikan harga. Komoditas ini kini dibanderol Rp16.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya. Kenaikan harga gula pasir ini dapat berdampak pada industri makanan dan minuman skala kecil di wilayah Krangkeng.
